Sontak, hal itu sangat mengejutkan tim tamu. Mereka berusaha untuk menyamakan kedudukan dan berhasil melakukannya pada menit ke-15, ketika Marcio Geovanni yang memanfaatkan umpan sundulan Jan Vennegoor di kotak penalti. Bola yang sempat dihalau Martin Skrtl justru jatuh di kaki Geovanni yang berdiri di sampingnya dan dengan sigap melesakkan bola yang tak bisa ditahan Reina.
Seperti tak ingin dipermalukan tamunya, "The Kop" berusaha meningkatkan tensi serangan dengan permainan cepat. Dua peluang langsung diciptakan Lucas dan Skrtel. Namun, kedua peluang tersebut masih belum dapat mengubah kedudukan.
Pada menit ke-28, Torres berhasil membuat Liverpool memimpin. Gol bermula dari umpan tarik yang dilepaskan Yossi Benayoun. Torres yang berada di kotak penalti langsung melesakkan bola dengan kaki kanan, yang didahului sebuah aksi individu menawan karena mengecoh dua bek serta kiper.
Jelang turun minum, kedua tim masih terus menggempur dan menciptakan sejumlah peluang. Di kubu Liverpool, Dirk Kyut hampir memperbesar kemenangan bila saja tendangannya gagal diantispasi oleh Boaz Mhyill pada menit ke-41. Semenit kemudian, George Boateng hampir menyamakan kedudukan. Sayang tendagan yang dlepaskannya dari luar kotak penalti mampu dijinakan.
Hingga turun minum, peluang-peluang tersebut tidak merubah kedudukan. Untuk sementara, Liverpool unggul, 2-1.
Ketika babak kedua baru berlangsung dua menit, Torres mencetak gol lagi. Pemain Spanyol ini memang menjadi bintang lapangan pada pertandingan tersebut, karena dia melengkapi kemenangan Liverpool dengan hat-trick itu.
Lagi-lagi aksi brilian Torres tak mampu di bendung barisan pertahanan The Tigers. Dengan skill yang mumpuni, dia menggiring bola melewati Boateng dan kemudian menceploskan bola dari sela-sela kaki McShane. Kiper pun terpedaya kembali dengan sepakan kaki kiri Torres.
Kedaaan ini, tidak melunturkan semangat The Tigers. Sesekali mereka melancarkan serang yang hampir membahayakan gawang Reina.
Pada menit ke-61, giliran Steven Gerrard yang membuat para pendukung Liverpool berdecak kagum. Dia mencetak sebuah gol indah dari sektor kanan pertahanan Hull. Bola tendangan spekulasinya langsung bersarang di tiang jauh, membuat penjaga gawang tak mampu mengantisipasinya.
Sepertinya Benitez cukup puas dengan kinerja Torres, Gerrard, dan Benayoun. Ia pun menarik keluar tiga pemain ini dan memasukkan Ryan Babel yang masuk menggantikan Torres, Javier Mascherano menggantikan Gerrard dan Andrey Voronin yang menggantikan Benayoun..
Pilihan Benitez merotasi pemain cukup memuaskan karena mereka tetap tampil menekan. Sejumlah peluang pun tercipta dari Babel dan Voronin, yang berujung pada gol pada menit ke-88. Unggul 5-1, Liverpool belum puas sehingga memasuki menit terakhir, Babel kembali mencetak gol untuk melengkapi pesta kemenangan di Anfield itu menjadi 6-1.
Susunan Pemain:
Liverpool: 25-Pepe Reina, 37-Martin Skrtel, 23-Jamie Carragher, 22-Emiliano Insua, 2-Glen Johnson, 21-Lucas, 8-Steven Gerrard (Javier Mascherano 74), 11-Alberto Riera, 15-Yossi Benayoun (Andrey Voronin 77) , 9-Fernando Torres (Ryan Babel 68), 18-Dirk Kuyt
Hull City: 1-Boaz Myhill, 35-Liam Cooper, 28-Ibrahima Sonko, 3-Andy Dawson, 6-Paul McShane, 17-Kevin Kilbane (Dean Marney 64), 20-George Boateng, 23-Kamel Ghilas, 11-Stephen Hunt, 10-Marcio Geovanni (Jozy Altidore 83), 29-Jan Vennegoor
KEKALAHAN CHELSEA
Sementara itu,Chelsea harus mengakui keunggulan tuan rumah wigan.Rekor kemenangan seratus persen Chelsea akhirnya berakhir menyusul kekalahan 1-3 dari Wigan Athletic dalam lanjutan Premier League, di Stadion DW, Sabtu (26/9). Tanpa tambahan poin, Chelsea pun harus merelakan singgasana klasemen direbut Manchester United. Meski sama-sama mengoleksi 18 poin, Chelsea kalah selisih gol dari "Setan Merah".
Kesengsaraan Chelsea dimulai ketika Wigan berhasil unggul lebih dulu melalui Titus Bramble di menit ke-16. Memanfaatkan umpan Charles N'Zogbia, Bramble mengirim bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Chelsea.
Keunggulan itu membuat Wigan bermain lebih percaya diri. Dengan penuh antusiasme, mereka berhasil mengimbangi permainan lini tengah Chelsea dan perlahan mendesak Chelsea ke belakang.
Chelsea belum berkutik ketika Paul Scharner berhasil melepaskan tembakan berbahaya ke gawang Cech pada menit ke-25. Untung bagi Chelsea, tembakan jarak jauh Scharner berhasil diamankan Cech.
Menit selanjutnya, Wigan semakin menguasai pertandingan. Nyaris tanpa hambatan, mereka berhasil menciptakan peluang emas melalui N'Zogbia (26) dan Emmerson Boyce (39). Namun, upaya kedua pemain itu kandas di tangan Petr Cech.
Chelsea sendiri hanya mampu menciptakan satu peluang emas di sepanjang babak pertama, melalui Didier Drogba di menit ke-28. Sayang, tembakan dari luar kotak penalti itu masih masih bisa dipatahkan kiper Wigan, Chris Kirkland.
Memasuki babak kedua masih dengan kondisi tertinggal 0-1, Chelsea berusaha memperbaiki diri. Dengan permainan cepat, mereka pun berhasil menyamakan kedudukan melalui Drogba di menit ke-47. Memanfaatkan umpan Florent Malouda, Drogba sukses melesakkan bola ke sudut kanan bawah gawang Kirkland.
Chelsea pun kembali menemukan gairah untuk mengungguli lawan. Sayang, belum lagi berhasil membobol gawang lawan, Chelsea terkena bencana kartu merah menyusul pelanggaran yang dilakukan Petr Cech kepada Hugo Rodallega di kotak penalti di menit ke-51. Selain kehilangan pemain, Chelsea juga kembali tertinggal karena Rodallega sukses mengeksekusi penalti.
Meski kekuarangan darah, Chelsea berusaha menciptakan gol penyama kedudukan. Setelah bertarung keras, mereka bisa menciptakan peluang melalui Salomon Kalou di menit ke-85. Sayang, tembakan jarak jauhnya masih bisa dikandaskan Kirkland.
Semakin mendekati akhir pertandingan, Chelsea semakin meningkatkan serangan. Namun, bukannya mendapat gol, mereka malah kembali kebobolan oleh Wigan di menit ke-90. Kali ini, gol tuan rumah dicetak oleh Paul Scharner yang berhasil memanfaatkan umpan Maynor Figueroa.
Gol itu langsung disusul bunyi peluit tanda berakhirnya pertandingan. Chelsea pun pulang dengan membawa kekalahan pertamanya musim ini dengan skor 1-3.
Susunan pemain:
Wigan: Kirkland; Boyce, Bramble, Figueroa, Melchiot; Diame, Thoas, Scharner, Rodallega, N'Zogbia; Scotland (King 89)
Chelsea: Cech; Terry, Carvalho, Cole, Bosingwa (Kalou 69), Obi Mikel (Belletti 46), Essien, Lampard, Drogba, Anelka; Malouda (Hilario 52)
Hasil PERTANDINGAN LIGA INGGRIS
| Tanggal | Pertandingan | Skor |
| 26/09/09 | Portsmouth vs Everton | 0-1 |
| 26/09/09 | Birmingham vs Bolton | 1-2 |
| 26/09/09 | Blackburn vs Aston Villa | 2-1 |
| 26/09/09 | Liverpool vs Hull City | 6-1 |
| 26/09/09 | Stoke City vs Man United | 0-2 |
| 26/09/09 | Tottenham vs Burnley | 5-0 |
| 26/09/09 | Wigan Athletic vs Chelsea | 3-1 |
| 26/09/09 | Fulham vs Arsenal | 0-1 |
| 27/09/09 | Sunderland vs Wolves | --- |
| 28/09/09 | Man City vs West Ham | --- |
1 komentar:
Ha3.. Liverpool mulai menunjukkan tajinya.. U'll never walk alone..
Posting Komentar
Kalau Berkunjung Jangan Lupa Komentarnya ya!!!Terimakasih.